Sinichinet - Yang namanya orang tua pastilah akan berusaha menuruti keinginan buah hatinya. Apapun akan dilakukan orang tua agar putra-putrinya bahagia. Akan tetapi ada kalanya kita sebagai orang tua harus membatasi dan memilih apa saja keinginan anak yang boleh kita penuhi dan yang tidak.
Sama halnya dengan yang kami lakukan kepada putra-putri kami, Sinichi (8 thn) dan Aiko (2,5 thn). Ada kalanya kami penuhi keinginan mereka, namun sering pula tidak kami kabulkan. Ada banyak alasan kenapa kami menolak memenuhi keinginan putra-putri kami tersebut, beberapa diantaranya adalah faktor harga dan usia. Namun kita selaku orang tua tidak boleh hanya menolak permintaan buah hati tanpa memberikan penjelasan kepada mereka kenapa permintaannya itu tidak kita penuhi. Atau setidaknya kita harus berusaha memberikan alternatif lain atas apa yang mereka minta.
Tidak Perlu Selalu Menuruti Semua Permintaan Anak
Sebagai contoh, saat Aiko minta dibelikan burung sawah seperti teman-teman sepermainannya. Tentu saja kami tidak memenuhi permintaannya, dengan alasan bahwa anak sesusia Aiko belum paham cara memperlakukan burung. Kan kasihan entar burungnya diayun kesana-kemari saat dia membawanya bermain, atau hal-hal lain yang bisa membuat si burung tidak nyaman, bahkan menderita dan akhirnya mati.
Sebagai contoh, saat Aiko minta dibelikan burung sawah seperti teman-teman sepermainannya. Tentu saja kami tidak memenuhi permintaannya, dengan alasan bahwa anak sesusia Aiko belum paham cara memperlakukan burung. Kan kasihan entar burungnya diayun kesana-kemari saat dia membawanya bermain, atau hal-hal lain yang bisa membuat si burung tidak nyaman, bahkan menderita dan akhirnya mati.
Mencari Alternatif Pengganti
Tapi bagaimanapun juga kami harus mencari alternatif lain dikarenakan semua temannya membawa burung beserta sangkarnya saat kumpul bermain. Akhirnya kita meminjam satu sangkar kecil milik pamannya yang kebetulan penggemar burung, serta menggunakan mangkok mainan plastik dan boneka Angry Bird gantung milik Aiko. Dengan sedikit ide maka jadilah mainan burung yang aman dan tidak membahayakan hewan. Selain itu juga secara tidak langsung kami mengajarkan kepada sang kakak untuk bertindak kreatif. jadi sang adik dapat mainan baru, sang kakak dapat pelajaran baru.
Tidak selalu memenuhi keinginan anak bukan berarti kita tidak menyayangi anak, tapi itu justru karena kita menyayangi mereka. Dengan kita selaku orang tua melakukan hal itu, kita mengajari anak untuk tidak menjadi manja, tidak egois, lebih kreatif, dan juga lebih pengertian.